Manusia terkecil di dunia

Cerita unik seperti berita ini bukanlah sesuatu yang baru sekali ini saja terjadi di dunia ini. Tentu sebelum ini telah banyak cerita-cerita serupa. Yang kali ini terjadi adalah kisah seorang manusia terkecil di dunia yang ingin mendapatkan gelar manusia terkecil di dunia dan mencatakan namanya di Guinness world records sebagai manusia terkecil di dunia. Siapa dia??
Orang itu adalah Khagendra Thapa Magar pemuda asal Katmandu, Nepal. Pemuda berumur 18 tahun ini memiliki tinggi hanya 56 centimeter saja dengan berat 4,5 kilogram kini sedang sibuk berkeliling ke sejumlah Negara eropa untuk mengkampanyekan namanya agar dapat masuk di dalam Guinness world records sebagai manusia terkecil di dunia. Khagendra berusaha mengalahkan pemegang record dunia sebagai manusia terkecil saat ini yang masih dipegang oleh He pingping pemuda asal cina yang tercatat sebagai manusia terkecil di dunia dengan tinggi 72cm dan berat 10kg. Usaha khagendra untuk mendapatkan gelar sebagai manusia terkecil di dunia kali ini bukanlah usaha pertamanya. Beberapa tahun lalu Khagendra dan keluarganya telah mencoba mengirimkan nama Khagendra untuk masuk dalam record manusia terkecil di dunia namun pihak Guinness menolaknya karena alas an usia Khagendra masih terlalu muda dan masih mungkin saja tumbuh.
Khagendra yang lahir pada oktober 1992 sudah tidak sabar untuk menerima gelar sebagai manusia terkecil di dunia yang akan di resmikan pada saat umunya telah mencapai 18 tahun. Ibunda Khagendra mengatakan ketika lahir Khagendra lahir dengan berat hanya 800 gram. Itu seperti menyaksikan seekor ayam yang baru menetas dari cangkangnya.
Secara ilmu kedokteran, apa yang terjadi terhadap Khagendra ini di sebabkan oleh kegagalan kelenjar lender atau pituitari yang mengakibatkan tidak sempurnanya pertumbuhan Khagendra.
Berkat keunikannya itu, Khagendra tidak merasa minder atau malu malah dia menjadi terkenal di seluruh dunia dan banyak mendapatkan tawaran-tawaran tampil di panggung-panggung. Salah satu kebiasaan yang tak pernah dilepaskannya adalah suka bermain batu juga melakukan pemujaan terhadap buddha.